Renungan 1
RENUNGAN dari sudut rohani adalah salah satu perbuatan terbesar yang
dilakukan oleh hati; kunci inilah yang membuka pintu yang membolehkan cahaya
petunjuk masuk; itu adalah langkah awal ke arah pemahaman dan pemahaman yang
betul; banyak orang mengetahui kebaikannya tetapi tidak menyedari hakikat,
intipati dan buahnya. Allah SWT telah memerintahkan kita untuk merenungkan,
tetapi hanya sedikit yang melakukannya. Dia juga memuji sebilangan kecil yang
benar-benar melakukannya. Allah berfirman;
Dia juga memuji sebilangan kecil yang benar-benar melakukannya. Allah berfirman: Renungan dari hati adalah salah satu perbuatan terhebat yang dibuat oleh hati; kunci inilah yang membuka pintu yang membolehkan cahaya petunjuk masuk; itu adalah langkah awal ke arah pemahaman dan pemahaman yang betul; banyak orang mengetahui kebaikannya tetapi tidak menyedari hakikat, intipati dan buahnya. Allah SWT telah memerintahkan kita untuk merenungkan, tetapi hanya sedikit yang melakukannya. Dia juga memuji sebilangan kecil yang benar-benar melakukannya. Allah berfirman:
“[Mereka] yang mengingati Allah ketika berdiri atau duduk atau berbaring di sisi mereka dan memikirkan kejadian langit dan bumi, [sambil berkata], 'Ya Tuhan kami! Anda tidak membuat ini tanpa tujuan… '”
[Al ‘Imran: 191]
‘Ataa RA, berkata:“ ‘Ubayd ibn‘ Umayr RA dan saya pernah pergi mengunjungi ‘Sayyidah Aisyah, RA, dan ketika kami tiba, dia berbicara kepada kami dari balik tabir yang mengatakan:‘ O ’Ubayd! Apa yang berhenti daripada mengunjungi saya? '' Dia, katanya, menjawab:
'Riwayat di mana Nabi SAW bersabda:
"Kunjungilah secara berkala, oleh itu orang lebih suka dan merindui anda."
Kemudian dia bertanya kepadanya:
‘Ceritakan perkara paling menakjubkan yang anda alami bersama Nabi SAW; dia kemudian menangis dan berkata:
"Beberapa ayat diturunkan kepada saya semalam; celakalah orang yang membacanya dan tidak memikirkannya! ”
Kemudian Nabi SAW membaca:
Maksudnya:
"" [Mereka] yang mengingati Allah ketika berdiri atau duduk atau [berbaring] di atas mereka
sisi dan memikirkan penciptaan langit dan bumi, [berkata], 'Ya Tuhan kami! Anda tidak membuat ini tanpa tujuan… '”
[Al ‘Imran: 191]