AllahRabbul Jalalluh berfirman
dalam ayat yang lain mengenai segera bertobat yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman
bertaubatlah kepada Allah dengan Taubat yang Nasuha.
(Quran surat at-tahrim ayat 8 )
Yakni benar di dalam tugasnya ada
yang mengatakan bahwa maksudnya adalah bernasihat atau menginginkan baik karena
Allah dalam taubat itu.
Umar bin al-Khattab RA ditanya mengenai taubat nasuha Dia berkata
"yaitu seseorang bertobat dari perbuatan jahat dan berjanji tidak akan
mengulanginya untuk selama-lamanya"
diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA
mengenai firman Allah SWT
"Tuubuu ilallahu taubatan nasuha"
Yaitu bertobat yang
bersungguh-sungguh dalam hati memohon ampun dengan lisan dan bermaksud tidak
mengulanginya untuk selama-lamanya.
Sebagaimana diriwayatkan dari Rasulullah
ﷺ. beliau bersabda yang artinya:
"Orang yang memohon ampun
dengan lidahnya tetapi terus melakukan perbuatan dosa adalah seperti orang yang
mengejek Tuhannya"
(roudhotul ulama)
Dari Tsabit Al Banani ; “Dia
berkata "iblis telah datang kepadaku dengan menangis ketika ayat Mulia ini
turun"
(tafsir Al lubab)
dari Abu Bakar RA, Rasulullah ﷺ. beliau bersabda yang artinya:
"Tetaplah membaca Laa ilaha
illallah dan istighfar serta perbanyaklah membaca keduanya karena iblis yang
dilaknat AllahRabbul Jalalluh telah berkata aku binasakan manusia dengan dosa
dan maksiat dan mereka membinasakan aku dengan bacaan Laailahaillallah dan
istighfar, Setelah aku melihat itu aku binasakan mereka dengan ketenangan nafsu
dan mereka tetap mengira bahwa mereka orang-orang mendapat petunjuk.
(Durrun Mantsur).
Dari Rasulullah ﷺ beliau bersabda yang artinya :
"iblis berkata Ya Tuhanku demi keagunganmu aku tidak henti-henti akan menyesatkan anak cucu Adam selagi nyawa mereka berada pada jasadnya. AllahRabbul Jalalluh berfirman "demi keagungan Ku dan kemegahan Ku Hai hamba terkutuk Akupun tidak berhenti-henti akan mengampuni mereka selagi mereka mau beristighfar".
dari Atha' bin kholid, Dia berkata "telah sampai kepadaku bahwa setelah ayat "waman yaaghfir dzunuba illallahu walam yusirru 'ala maa fa'aluu wahum ya'lamuun" (tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Allah dan mereka tidak akan terus menerus dalam perbuatannya sedang mereka sama-sama mengetahui)
maka berteriaklah iblis yang terkutuk di tengah-tengah anak buahnya dan dia menaburkan debu pada kepalanya dan berteriak sehingga anak buahnya berdatangan dari darat dan lautan Mereka bertanya apa yang terjadi padamu wahai pemimpin kami dia menjawab ada sebuah ayat yang turun dalam kitab Allah SWT yang mengisyaratkan bahwa dosa bisa tidak lagi membahayakan seorang pun dari anak cucu Adam Mereka bertanya apa itu lalu iblis menceritakan pada mereka mereka berkata kita buka saja pintu-pintu kesenangan nafsu untuk mereka lalu mereka tidak akan bertobat dan tidak beristighfar mereka menyangka bahwa mereka berada pada kebenaran maka puaslah iblis dengan gagasan itu.
dari Anas bin Malik ra Dia berkata "aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda yang artinya :
"Allah SWT berfirman, Hai anak
cucu Adam Sesungguhnya jika engkau masih mau berdoa kepadaKu dan mengharap
Rahmat Ku, Aku akan mengampuni dosa yang telah kau lakukan dan aku telah
peduli. Hai anak cucu Adam seandainya dosa-dosamu menumpuk setinggi langit
kemudian engkau memohon ampun kepadaKu, Aku pasti akan mengampunimu dan Aku
tidak peduli anak cucu adam seandainya engkau datang mengharap Aku dengan
kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau bertemu Aku dengan tidak menyekutukan
sesuatu dengan Aku tentu Aku datang kepadamu dengan memberi ampunan sepenuh
bumi.
(hadits riwayat Imam turmudzi).
terjemah Durratun Nasihin halaman 138.
kitab terjemah durratun nasihin